Resep Menggapai Sehat - Ekstrak Biji Adas Dapat Mengurangi Kram Menstruasi

---

Setiap wanita yang pernah mengalami kram menstruasi yang menyakitkan tahu pentingnya rasa nyeri. Untuk beberapa wanita, kram dapat terasa ringan, namun tidak jarang juga yang merasakan nyeri yang teramat sangat, sehingga rasa sakit tersebut dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja, bersekolah, dan berpartisipasi dalam atletik atau kegiatan sosial lainnya. Istilah medis untuk kondisi seperti ini adalah Dismenore, dimana kondisi ini bisa serius mempengaruhi 60% wanita dan kualitas hidup mereka.

Menurut penelitian dari tahun 2013, perempuan di Amerika harus melewatkan sekitar 600 juta jam kerja per tahun karena kondisi yang menyakitkan ini. Namun para peneliti menemukan bahwa ekstrak herbal bisa menjadi obat yang lebih efektif daripada obat-obatan seperti ibuprofen-Advil atau Motrin.

Studi yang dipublikasikan dalam the Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menilai efektivitas ekstrak herbal dari biji adas, yang juga berisi vitamin E, lalu dibandingkan dengan ibuprofen. Enam puluh delapan wanita dengan usia rata-rata 21,8 tahun dibagi menjadi dua kelompok: 34 menerima ekstrak adas dan vitamin E sementara yang lain 34 menerima ibuprofen untuk mengobati nyeri haid mereka.

Baca Juga:

• Buah Pir, Baik Untuk Diabetes dan Darah Tinggi
• Kecambah Brokoli Dapat Menonaktifkan Gen Kanker
• Tips Mudah Perawatan Gigi Secara Alami

Setelah pemberian obat, semua dinilai untuk tingkat sakit satu, dua, tiga, enam, dan empat puluh delapan jam kemudian. Sementara kedua ekstrak adas dan ibuprofen menunjukkan efektivitas terhadap rasa sakit, ekstrak adas dan vitamin E menunjukkan efektivitas yang lebih besar yang signifikan secara statistik pada jam pertama dan kedua.



Ibuprofen dikenal sebagai obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dan sering digunakan untuk mengobati kram menstruasi tetapi mungkin kontraindikasi pada orang dengan ulkus gastrointestinal atau sensitivitas terhadap aspirin. Beberapa efek samping dari obat ini meliputi: mual, dispepsia, diare, dan kelelahan.

Sebaliknya, adas adalah ramuan lama dengan riwayat penggunaan dalam pengobatan keluhan pencernaan. Benih dan ekstrak bijinya memiliki kemampuan yang terbukti meningkatkan pencernaan, mengurangi gejala terkait dengan menstruasi, dan bertindak anti-spasmodik. Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini pada kram menstruasi percaya efek analgesik yang mungkin sebagian besar karena konten anethole pada adas, karena bahan ini terkenal dengan tindakan anti-spasmodik nya. Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa anethole bergabung dengan reseptor dopamin tubuh untuk mengurangi rasa sakit. Dopamin adalah hormon otak yang memberi rasa baik yang membantu komunikasi antara tubuh dan otak.


Studi ini tidak menunjukkan produk tertentu atau dosis yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut. Ekstrak biji Adas (Foeniculum vulgare) banyak tersedia di toko jamu atau kesehatan setempat. Dosis yang khas adalah 1 sampai 2 mL tiga kali sehari. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertulis pada paket jamu tersebut.

Atau, Anda juga dapat membuat teh biji adas dengan menuangkan 1 cangkir air mendidih dicampur 1 sampai 2 sendok teh biji adas sedikit hancur dan biarkan meresap selama setidaknya sepuluh menit. Minum satu cangkir tiga kali sehari. Seperti biasa, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Artikel Menarik Lainnya:

---