Advertisement
Bagaimanapun juga, makanan yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Maka sebisa mungkin makanan yang kita simpan baik untuk dikonsumsi jangka pendek maupun jangka panjang haruslah terjaga kesehatannya, sehingga akan aman untuk di konsumsi.
Keamanan pangan adalah beban bagi seluruh industri dan pemerintah, individu memiliki peran besar untuk bermain dalam memastikan makanan yang mereka makan itu aman dan bergizi. Mari kita lihat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga makanan yang kita pilih agar menjadi makanan yang terbaik bagi keluarga kita.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Masaklah Makanan Anda
Meskipun benar bahwa sayuran yang matang dapat berakibat pada hilangnya nutrisi, namun mengukus dan merebus sayuran benar-benar dapat menghasilkan tingkat antioksidan yang lebih tinggi. Cara ini juga dapat membunuh bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Bahkan, kentang mentah bisa saja mengandung kadar tinggi solenine, yang merupakan racun bagi manusia. Dan kacang-kacangan matang termasuk tingkat glikoprotein yang dapat menyebabkan mual dalam beberapa jam konsumsi. Jadi alangkah baiknya masaklah terlebih dahulu sebelum Anda makan. Bisa direbus ataupun dikukus.
2. Pilihlah produk non hewani (go plant)
Ini adalah rahasia umum bahwa produk hewani tidak benar-benar diperlukan untuk diet seimbang. Hanya minggu ini, pemerintah federal Dietary Guidelines Advisory Committee menemukan bahwa veganisme adalah pilihan terbaik bagi planet dan kesehatan pribadi. (Ini juga jelas yang terbaik untuk hewan!).
US News and World Report sendiri menerangkan bahwa peringkat diet vegan benar-benar berada di antara 20 diet terbaik dan di antara lima untuk kesehatan jantung.
Baca Juga:
- Perilla, Tanaman herbal untuk Melawan Alergi
- Kurkumin, Obat Alami Penghilang Nyeri Otot
- Terapi Kanker Payudara Alami dengan Jamur Reishi
Penanganan produk hewani menyajikan serangkaian bahaya keamanan pangan yang unik. WHO sebenarnya mendaftar produk hewani yang tidak dimasak sebagai contoh pertama dari makanan "tidak aman" konsumsi. Sebuah kesalahan yang sederhana seperti menempatkan daging yang sudah dimasak pada piring yang sama dengan yang digunakan untuk menempatkan daging mentah, hal ini bisa berbahaya, sebab makanan sudah tersentuh dengan bekas daging mentah.
3. Simpan Makanan Anda di Suhu yang Tepat
Makanan yang dimasak jangan dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. Setelah Anda selesai makan, segera tempatkan sisa makanan ke lemari es. Dan lebih baik mengkonsumsinya dengan cepat, tidak menunda dalam jangka panjang. Ini bukan ide yang baik untuk meninggalkannya di rak, karena bakteri masih akan tumbuh dari waktu ke waktu.
Menurut WHO, kulkas Anda harus ditetapkan pada suhu di bawah 5 derajat Celcius, dan makanan panas harus disajikan di atas 60 derajat Celcius.
4. Cucilah Buah, Sayuran, dan Tangan Anda
The University of Maine menawarkan serangkaian saran untuk mengkonsumsi produk secara aman. Sebelum memulai persiapan makanan, cucilah tangan terlebih dahulu dengan bersih memakai air hangat. Gunakan air dingin untuk mencuci semua produk, dan gosoklah produk yang berkulit tebal dengan sikat sayuran. Hal ini berlaku untuk makanan organik dan tumbuhan rumahan juga. Proses kontaminasi dapat terjadi terlepas dari seberapa baik produk tersebut dibesarkan.
Rendamlah produk yang sulit untuk dicuci seperti brokoli dan kembang kol selama beberapa menit hanya dengan air dingin untuk menghilangkan mikroba.
Terakhir, bersihkan dengan handuk kertas kering untuk menghilangkan bakteri lebih banyak.
5. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Berlawanan dengan kepercayaan populer, tidak semua makanan yang tidak aman akan berbau busuk. Sementara makanan olahan biasanya bertahan dengan baik melewati tanggal kadaluarsa, langkah terbaik adalah menghindari makanan yang ditempatkan di urutan pertama. Sebab, umumnya makanan yang hendak kadaluarsa itu pasti ditaruh pada tempat pertama.
Nah, itulah beberapa tips kesehatan berkaitan dengan menjaga makanan tetap aman dan sehat, agar kita terhindar dari kemungkinan penyakit yang menempel pada makanan yang hendak kita makan. Mencegah akan lebih baik daripada mengobati.
dengan mampir kesini keteledoran saya selama ini pada makanan akan segera diperbaiki agar lebih aman dan tetap sehat,makasih ilmunya ya kak
BalasHapussyukurlah kalo begitu, emangnya dulu kang Lembu suka teledor ya?
Hapuspoin yanag terakhir itu ya mas, yang memang musti di perhatikan sungguh sungguh, agar kesehatan keluarga jadi terjaga
BalasHapusbetul mas Arie, kadang kita suka lupa memperhatikan tanggal kadaluarsa, maen embat aja.. :D
Hapussaya jg suka lupa mas ga liat2 kadaluarsanya
Hapustrima kasih mas untuk tips yg bermanfaat ini
BalasHapustipsnya harus di terapkan nih supaya makanan yang di makan tetap sehat,terimakasih tips yang membantu dan bermanfaat :)
BalasHapus