Advertisement
Nyeri pinggang terkadang muncul secara tiba-tiba, ketika bangun tidur, berdiri setelah duduk terlalu lama, atau ketika sehabis mengangkat beban yang berat. Tentunya rasa nyeri yang timbul ini membuat aktifitas sehari-hari kita menjadi tidak nyaman. Tidak pandang usia, nyeri pinggang dapat menyerang siapa saja. Memang pada umumnya yang lebih dominan mendapatkan serangan ini adalah mereka yang sudah setengah baya. Menurut the Institute of Health Metrics and Evaluation’s Global Burden of Disease Study, nyeri pinggang ataupun sakit punggung untuk beberapa negara, penyebab utamanya adalah adanya kecacatan.
Baca Juga:
- Pestisida di Susu Terkait dengan Penyakit Parkinson
- Lima Manfaat Jeruk Mandarin
- Jus Wheatgrass Sebagai Penguat Kekebalan Tubuh
Untungnya, para peneliti di Australia’s University of Sydney dan Macquarie University, serta Federal University of Minas Gerais di Brasil telah menyimpulkan bahwa olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk mencegah nyeri punggung. Yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association JAMA Internal Medicine pada tanggal 11 Januari kemarin, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa olahraga sendirian atau dalam bersama-sama dalam sebuah organisasi sangatlah efektif untuk mencegah nyeri punggung.
Studi ini menemukan bukti bahwa berolahraga saja sudah dapat berkontribusi pada pengurangan risiko 35 persen untuk sakit pinggang dan pengurangan risiko 78 persen untuk cuti sakit saat bekerja. Kombinasi olahraga dan pendidikan memberikan kontribusi terhadap pengurangan risiko 45 persen nyeri pinggang. Para peneliti berpendapat, untuk tetap melindungi terhadap kambuhnya sakit punggung di masa depan, maka diperlukan olahraga yang berkelanjutan serta program pencegahan yang berfokus pada perubahan perilaku jangka panjang dalam kebiasaan olahraga, dan ini sangatlah penting.
Menurut Mayo Clinic, nyeri punggung paling sering dikaitkan dengan penyakit seperti arthritis atau osteoporosis, otot tegang atau strain ligamen, sendi menggelembung atau pecah akibat mengangkat beban berat atau gerakan yang canggung, termasuk juga diantaranya cedera dalam berolahraga. Faktor-faktor ini diperparah oleh kondisi fisik, gizi buruk, merokok, obesitas, kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan. Nyeri punggung juga terkait dengan penyimpangan tulang yang mungkin sudah ada sejak lahir atau yang terbentuk dari waktu ke waktu.
Sebenarnya, kita juga tidak perlu melakukan olahraga yang memerlukan gerakan berat seperti aerobik misalnya, sebab jenis olahraga ini justru berdampak sangat tinggi. Cukup Anda menggabungkan antara olahraga ringan yang mendukung gerakan biomechanically dan peregangan, serta pernapasan yang tepat. Yoga adalah cara yang efektif untuk mencegah nyeri pinggang dan dapat dipraktekkan secara privasi dalam rumah Anda sendiri atau di lingkungan sosial jika Anda memilih untuk berolahraga dalam kelompok. Pelajari bagaimana gerakan yoga yang tepat untuk nyeri pinggang, atau jika diperlukan, hubungi seseorang yang profesional dalam hal ini, daripada Anda memilih untuk terus duduk terlalu lama dalam pekerjaan Anda, alangkah lebih baik duduk lama dalam yoga.
0 komentar:
Posting Komentar