Advertisement
Uji klinis telah menunjukkan bahwa rekayasa 'memori t-sel' dapat bertindak sebagai vaksin kanker utnuk jangka panjang. Para ilmuwan telah mengungkapkan sebuah senjata terbaru mereka dalam pertempuran melawan sel kanker. Pengobatan yang melibatkan sel-sel kekebalan rekayasa yang dapat meningkatkan pertahanan alami tubuh dan melawan penyakit kini mulai dibuat.
Pada pertemuan terbaru dari Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan, peneliti mengungkapkan bahwa uji klinis yang melibatkan teknik ini telah menghasilkan 'hasil yang luar biasa'.
Baca Juga:
- Ternyata, Duduk Menyilangkan Kaki itu Berbahaya
- Minum Kopi Menurunkan Risiko Kematian Dini
- Manfaat Luar Biasa Jus Delima Bagi Jantung
Dalam salah satu studi, 94% pasien dengan leukemia lymphoblastic, beberapa diantara mereka bahkan divonis hanya memiliki waktu untuk hidup dalam hitungan bulan saja, namun ternyata hasil menunjukkan gejala lenyap seluruhnya, sementara 80% dari pasien dengan jenis lain dari kanker darah juga mengalami perbaikan yang besar, setengah lebih dari mereka melaporkan remisi yang lengkap.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam kedokteran, jujur, untuk mendapatkan tingkat respon dalam kisaran ini pada pasien sangatlah maju," kata peneliti AAAS, Stanley Riddell.
T-sel cenderung dapat bertahan dalam tubuh dan bertindak sebagai penjaga yang mencegah kanker datang kembali selama bertahun-tahun, bahkan hingga beberapa dekade.
Sedangkan hasil yang terdengar menjanjikan penting untuk diingat bahwa pengobatan tidak bekerja untuk semua orang dan itu bukanlah 'obat', bukan kemungkinan untuk akhirnya menjadi pilihan bagi pasien dengan banyak cara yang sama seperti kemoterapi dan radioterapi pilihan untuk saat ini.
Menurut Riddell tidak diketahui kapan, atau bahkan jika, penelitian ini akan bergerak di luar uji klinis namun ia tidak menunjukkan bahwa tim ini "sangat dekat dengan beberapa produk seluler."
"Saya pikir immunotherapy akhirnya telah berhasil sampai ke pilar terapi kanker," katanya.
Lalu, bagaimanakah cara T-sel ini bekerja? Berikut ini cara kerja mereka:
- 1) Sampel T-sel pasien (sejenis sel darah putih yang terlibat dalam memerangi infeksi) diambil dari darah mereka.
- 2) Sel-sel sensor di laboratorium sel-sel ini telah dimodifikasi secara genetik (reseptor antigen) ditambahkan kepada mereka yang dapat mencari sel kanker tertentu
- 3) Sel ini dimodifikasi bahkan hingga memperbanyak diri
- 4) T-sel rekayasa diinfuskan kembali ke pasien di mana reseptor antigen baru memungkinkan mereka untuk menargetkan dan menghancurkan sel-sel kanker
Semoga saja dengan adanya terobosan pengobatan baru ini, akan benar-benar dapat memberantas sel-sel kanker.
0 komentar:
Posting Komentar