Resep Menggapai Sehat - Waspada, Inilah Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat

---

Saatnya untuk menghadapi fakta. Celana jeans ketat (skinny jeans) akhir-akhir ini memang semakin banyak digemari oleh kaum muda. Bukan hanya wanita, pria juga demikian. Untuk beberapa hal banyak yang berpikir, memakai jeans ketat itu akan tampil lebih menarik, namun apakah disadari atau tidak, jeans yang ketat itu sesungguhnya menyakitkan. Bagi orang yang melihat, mungkin orang-orang yang memakai jeans ketat itu tampil lebih menarik, modern, dan trendy. Tapi sadarkah Anda, bagi si pemakai selain harus mengalami rasa sakit yang tidak dirasakan hanya karena ingin tampil modis dan seksi, jauh dari semua itu tidak pernah disadari ada efek samping bagi kesehatan.

Baca Juga:

• Apakah Gemuk Selalu Identik Dengan Tidak Sehat? 
• Terapi T-sel Menjadi Obat Kanker Terbaru 
• Pestisida di Susu Terkait Penyakit Parkinson

Tahun yang lalu, ada sebuah cerita yang mencuat tentang seorang wanita berusia 35 tahun yang mengalami beberapa efek samping yang menakutkan setelah jongkok dan melakukan pekerjaan rumah tangga dengan memakai celana jeans ketat sepanjang hari. Kasus ini bahkan diterbitkan dalam sebuah jurnal The Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry musim panas lalu. Saat ia sedang membantu seseorang bergerak, menghabiskan berjam-jam meringkuk di celana ketat, dia melihat peningkatan ketidaknyamanan. Ketika dirinya berjalan pulang ia mengalami drop, kakinya tidak bisa diangkat, dan karena itu ia mulai berjalan dengan menyeret kakinya, jari kakinya pun jadi mati rasa, pada akhirnya menyebabkan dia jatuh dan menghabiskan berjam-jam lamanya untuk menunggu penyelamatan. Sebuah kisah yang memilukan terkait jeans ketat.

sumber gambar
Masalah kaki bukan satu-satunya hal yang harus diwaspadai saat mengenakan jeans ketat. Meralgia paresthetica, adalah sebuah istilah "jebakan" neuropati, yang terjadi ketika saraf penting di paha mengalami penekanan. Menurut karya ilmiah lain dalam International Journal of Surgery, "Pasien akan mengeluhkan rasa panas terus-menerus, kesemutan dan sakit nyeri, serta hipersensitivitas atau hyposensitivity dalam aspek anterolateral paha" kondisi ini jelas terkait dengan celana yang super ketat.

Dalam kasus kondisi ini tidak cukup menakutkan, namun risiko lainnya yang bisa saja terjadi adalah pada bagian selangkangan dimana terjadi pemutaran testis bagi pria. Hal ini tentu bukan saja rasa ketidaknyamanan, melainkan dapat menimbulkan efek lain bagi kesehatan reproduksi.

Sebuah survei dari 2.000 orang Inggris menemukan bahwa setidaknya satu dari sepuluh mengalami beberapa jenis efek samping yang merugikan dari celana jeans ketat. Satu dari lima diantara mereka mengalami pemutaran testis dan lebih dari seperempat diantara mereka mempengaruhi kandung kemih, termasuk infeksi saluran kemih. Dengan malu-malu, 40 persen diantara mereka mengungkap memakai celana ketat ini hanya untuk gaya, dan mengorbankan kenyamanan.

Saran terbaik untuk modis mungkin selalu menggunakan akal sehat ketika Anda berpakaian. Fashion tidak selalu memperhitungkan kesehatan dan keselamatan, sehingga menjadi konsumen yang informatif dan bertanggung jawab selalu berperan baik untuk kita sendiri.

Intinya, pakailah pakaian yang sekiranya Anda rasakan nyaman untuk tubuh Anda. Daripada menghadapi risiko di kemudian hari.

Artikel Menarik Lainnya:

---