Advertisement
Apakah Anda menggunakan penuang untuk memasukkan minyak goreng ke dalam panci Anda? Apakah meja Anda memiliki shaker garam? Dan apakah baki teh Anda memiliki dispenser gula?
Ini bukan sesuatu yang kita pikirkan sesering mungkin, tapi hanya sebagian besar saja dari kita yang menambahkan sejumput, sesendok, segelintir atau bahkan berlebihan bumbu dapur seperti minyak goreng, garam, dan gula ke dalam masakan kita. Jika Anda tidak bisa mengatur takaran dari bumbu-bumbu dapur tersebut, maka sebaiknya Anda menanyakan kepada yang lebih ahli.
Baca Juga:
- Terapi Musik Dapat Membantu Penderita Demensia
- Tips Mudah Mengurangi Nyeri Pinggang
- Lima Manfaat Jeruk Mandarin yang Menakjubkan
Sekedar menambah pengetahuan kita tentang takaran bumbu, berikut beberapa ulasan penting yang harus Anda catat dan ingat. Umumnya kita hanya menggunakan takaran berdasarkan insting saja. Padahal belum tentu takaran yang kita masukkan itu sesuai dengan aturan porsi harian kebutuhan tubuh kita. Jika berlebihan, tentu akan ada efek yang terjadi.
Takaran yang tepat untuk asupan garam, gula, dan minyak
1. Minyak goreng
The American Heart Association merekomendasikan cukup 2 porsi minyak sayur per hari, dengan masing-masing tidak lebih dari 1 sendok teh. Apa yang terjadi jika berlebihan?
Jika Anda menuangkan dua kali atau bahkan tiga kali dari jumlah yang direkomendasikan, perlu diketahui minyak goreng rendah memiliki lemak jenuh yang berbahaya maka perlu dikonsumsi dengan hati-hati, karena mengandung 120 kalori per sendok makannya. Bila lebih dari itu, dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, termasuk peningkatan kolesterol jahat, tekanan darah dan berat badan berlebih.
Aturan ini juga berlaku untuk gula dan garam. Karena jika berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan serius dalam jangka panjang.
2. Gula
Menurut data dari AS pada tahun 2008, dari sejumlah orang yang mengkonsumsi lebih dari 60 pon (28 kg) tambahan gula per tahun, disimpulkan bahwa konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe II, penyakit jantung, kanker tertentu, kerusakan gigi dan penyakit hati berlemak non-alkohol. The American Heart Association menyatakan bahwa, batas asupan gula adalah setengah dari penyisihan kalori diskresioner, bagi wanita tidak lebih dari 6 sendok teh per hari dan bagi pria tidak lebih dari 9 sendok teh per hari. Jika lebih dari itu maka Anda akan masuk ke zona bahaya.
3. Garam
Kebanyakan orang mengkonsumsi sekitar 3.400 mg sodium per hari, lebih dari dua kali 1.500 miligram yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Akan tetapi, garam dapat bersembunyi di puluhan makanan, mulai dari burger dan sandwich untuk kue dan bumbu, serta satu kesalahan umum dari kita cenderung menuangkan garam dari shaker atau membiarkan mata kita yang memutuskan takarannya. Diet tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah karena memegang kelebihan cairan dalam tubuh, menciptakan beban tambahan pada jantung Anda. Terlalu banyak sodium juga meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, osteoporosis, kanker perut dan penyakit ginjal.
Cara sederhana untuk menghindari kelebihan garam, gula, dan minyak
Kelebihan garam, gula, dan minyak sudah sangat jelas berdampak pada risiko kesehatan kita terkait dengan beberapa penyakit tertentu. Berikut ini cara mudah untuk menghindarinya:
- Mengukur minyak goreng Anda dengan tepat, atau menggunakan cooking spray.
- Lebih baik lagi, cobalah mengukus dan memanggang makanan bukan menggorengnya.
- Coba varietas rendah sodium dari sup dan sandwich.
- Hindari penggunaan bumbu yang dibeli di toko seperti acar dan saus, mereka dapat mengandung jumlah natrium yang berlebihan.
- Selalu gunakan sendok ukur untuk gula.
- Hindari gula berlebih seperti yoghurt beku blueberry, yang berisi 23 sendok teh gula per 94 gram. Sebaliknya, mengunyah blueberry dan almond untuk menghindari tambahan gula, adalah cara yang baik selain dapat menikmati rasanya yang alami dan asupan nutrisi penting lainnya.
- Membatasi penggunaan shaker garam. Atau bila perlu, buang saja.
- Banyak membaca tentang informasi kesehatan dari media mana saja, untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana takaran dan jumlah konsumsi bagi ketiga bumbu dapur tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar