Advertisement
Sebagian besar pria di dunia menyukai memelihara jenggotnya hingga panjang. Banyak sekali alasan yang terkait dengan pemeliharaan jenggot, dari mulai menyangkut soal spiritual hingga manfaatnya yang konon katanya membuat wajah yang tertutup jenggot menjadi hangat.
Jenggot memang telah lama membantu pria terlindungi dari hawa dingin dan juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari serta menjaga debu yang masuk ke mulut dan hidung. Hal ini sudah diungkap menurut studi secara ilmiah.
Baca Juga:
- Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat
- Ditemukan Obat Kanker Terbaru Melalui Terapi T-sel
- Konsumsi Gula Tinggi Terkait Kanker Payudara
Kembali pada tahun 2012 sebuah studi di Cina bahkan menyimpulkan bahwa daerah wajah yang tertutup oleh jenggot adalah rata-rata memiliki suhu satu derajat lebih hangat dari pipi dan daerah wajah yang terbuka lainnya.
Lalu, apakah dengan begitu memelihara jenggot terdengar ideal? Tunggu dulu, ada kelemahan yang terkait dengan jenggot, apakah itu?
Menurut ahli fisiologi Michel Cabanac, terdapat bahaya yang nyata terkait jenggot (meskipun kecil), yaitu tentang adanya hubungan jenggot yang dapat mnyebabkan suhu otak menjadi terlalu panas.
Untuk mengatasi hal ini, menurutnya, tubuh telah mengembangkan fenomena pola kebotakan pada laki-laki dimana hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan termal antara sifat isolasi dari rambut dan jenggot.
Dia menyebut pendapatnya tentang "termoregulasi kompensasi" dan studi selama sepuluh tahun terakhir yang telah menunjukkan bahwa pria dengan jenggot lebat lebih mungkin memiliki kepala yang botak, hipotesis yang agak tidak lazim ini bukan konklusif.
Namun, satu hal yang pasti, untuk mereka yang rajin berolahraga, memiliki jenggot lebat tidak perlu khawatir menyebabkan otak mereka menjadi panas, sebab bagi yang rajin olahraga, peluangnya menjadi cenderung sangat kecil.
Jadi, untuk Anda yang saat ini memiliki jenggot lebat, disarankan untuk rajin berolahraga, agar dapat menyeimbangkan kondisi termal antara otak dan rambut Anda.
0 komentar:
Posting Komentar