Resep Menggapai Sehat - Gejala Perimenopause Wajib Diketahui Para Wanita

---

Untuk kaum Hawa, apakah Anda menderita berbagai gejala yang tak terduga dan tidak diinginkan yang membuat Anda menggaruk-garuk kepala kebingungan? Jangan disepelekan, siapa tahu Anda sedang mengalami yang namanya 'gejala perimenopause'.

Anda mungkin sedang mengalami sebuah transisi alami wanita antara beberapa tahun menjelang menopause, yang biasanya berlangsung 2 sampai 10 tahun, tergantung pada individu masing-masing.

Baca Juga:

• Bahaya Produk Berlabel "Sugar Free" 
• Manfaat Tauge untuk Kesehatan 
• Khasiat dan Nutrisi Sehat Buah Mangga

Kebanyakan wanita mulai mengalami perimenopause berusia empat puluhan, namun beberapa wanita mulai sudah merasakan sejak dini di pertengahan usia tiga puluhan. Kondisi ini sebenarnya adalah pengalaman yang alami dan normal dalam kehidupan seorang wanita, akan tetapi beberapa wanita memiliki gejala yang tidak sama, bahkan tidak sedikit gejala yang timbul dapat membuat mereka menderita berbagai macam gejala yang tidak nyaman atau benar-benar sulit.

sumber gambar
Nah, untuk itu, perlu Anda ketahui mulai dari sekarang tanda-tanda apa sajakah yang mungkin muncul ketika Anda mengalami perimenopause. Berikut ini adalah beberapa yang paling umum:

• Vagina kering
• Infeksi saluran kemih (fluktuasi hormonal dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih)
• Payudara sakit
• Gangguan tidur
• Periode mens berkurang
• Penurunan libido
• Mengurangi kesuburan (Namun selama Anda masih mengalami periode mens, Anda kemungkinan besar berovulasi, yang berarti Anda mungkin masih dapat hamil)
• Hubungan seksual yang menyakitkan atau tidak nyaman (penipisan jaringan vagina bersama dengan kekeringan vagina dapat membuat hubungan seksual yang menyakitkan bagi beberapa wanita)
• Berkeringat di malam hari
• Mual
• Hilangnya otot
• Perubahan suasana hati
• Periode mens yang terlewat
• Migren (tidak sama dengan jenis lain dari sakit kepala, migrain yang parah, sakit kepala satu sisi yang biasanya terkait dengan rasa seperti ditusuk-tusuk, nyeri di mata, melihat aura, mual, muntah dan penglihatan kabur)
• Perubahan menstruasi
• Sifat lekas marah
• Peningkatan lemak
• Kadar kolesterol meningkat
• Incontinence
• Kondisi panas sekilas (hot flashes)
• Periode mens yang berat
• Payudara fibrokistik
• Kelelahan
• Kesulitan penanganan stres
• Depresi
• Hilangnya massa tulang
• Kegelisahan
• Anemia (jika menstruasi Anda menjadi berat)
• Meningkatnya lemak perut

Penanganan Secara Alami

Hanya karena Anda mengalami perimenopause, itu tidak berarti Anda harus tinggal diam menghadapi perkembangan hormon Anda. Sehingga terasa begitu menyiksa. Ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keseimbangan hormon Anda, yang pada gilirannya dapat mengurangi jumlah, intensitas atau frekuensi gejala perimenopause. Berikut diantaranya:

• Makan sebagian besar tanaman berbasis diet tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membantu menjaga hormon seimbang dan kadar kolesterol yang rendah. Tekankan makanan tinggi kalsium yang dapat diserap untuk membantu menjaga tulang yang kuat, termasuk: wortel dan jus wortel, kangkung, sayuran hijau gelap, biji wijen dan tahini (wijen mentega), brokoli, almond dan mentega almond, rumput laut, gandum dan kacang navy. Selain itu, menekankan pada kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam diet Anda karena mereka cenderung tinggi vitamin E, yang dapat membantu mengurangi kekeringan vagina terkait dengan hubungan seksual yang menyakitkan.

• Black cohosh (Cimicifuga racemosa / Actea racemosa) adalah ramuan yang telah digunakan oleh penduduk asli Amerika selama ratusan tahun untuk mengobati ketidakseimbangan hormon yang terkait dengan kram menstruasi dan gejala menopause. Kini, herbalis menggunakannya sebagai ramuan herbal atau ekstraknya untuk mengobati berbagai macam gejala terkait hormon, termasuk: hot flashes, lekas marah, perubahan suasana hati, gangguan tidur, dan menstruasi tidak teratur. Ikuti petunjuk paket atau konsultasikan dengan herbalis profesional untuk hasil yang terbaik.

Black Cohosh | sumber gambar

• Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis Menopause menemukan bahwa ramuan St John Wort secara signifikan dapat mengurangi frekuensi dan keparahan hot flashes pada wanita perimenopause. Kebetulan ramuan itu juga bisa membantu menopause dan wanita pasca-menopause. Selain itu, St. John Wort juga telah ditemukan dapat membantu depresi, perubahan suasana hati, kecemasan dan bahkan migrain, menjadikannya sebagai obat yang berpengaruh besar bagi perempuan selama tahun perimenopause mereka.

St. John Wort | sumber gambar

• Berpartisipasi dalam olahraga menahan beban dan kardiovaskular untuk membantu membangun tulang yang kuat, menyeimbangkan hormon, mengurangi depresi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Itulah gejala-gejala yang terjadi pada saat Anda mengalami perimenopause. Gejala yang terjadi terkadang ringan hingga berat dan menyiksa tergantung pada masing-masing individu. Namun, dengan adanya pengetahuan tentang hal ini, maka setidaknya dapat membantu meringankan efek dari gejala yang terjadi. Ini adalah proses alamiah, jadi Anda tidak perlu merasa khawatir.

Artikel Menarik Lainnya:

---