Advertisement
Penyakit kandung empedu telah menyerang jutaan orang setiap tahunnya di berbagai negara, karena kondisinya yang serius. Jika Anda menduga bahwa Anda mengalami serangan kandung empedu dan sakit kandung empedu yang parah, terutama jika Anda juga mengalami demam, segeralah berkonsultasi ke dokter atau pergi langsung ke ruang gawat darurat.
Pengobatan penyakit kandung empedu, saat ini memang masih belum ada yang dapat bekerja secara efektif. Mengobatinya dengan terapi alami justru hanya dapat memblokir tubuh untuk bekerja menyembuhkan dirinya sendiri. Semua kembali kepada faktor yang utama, yaitu pencegahan. Mencegah adalah cara yang terbaik untuk dapat mengurangi penderita penyakit kandung empedu. Seperti halnya penyakit-penyakit lainnya, makanan atau mengatur pola makan yang sehat adalah cara yang paling utama untuk mencegah timbulnya penyakit kandung empedu.
Baca Juga:
- Terapi Musik dapat Membantu Penderita Demensia
- Solusi Alami Tingkatkan Pertumbuhan Rambut
- Buah dan Umbi yang Dapat Melawan Kanker
Jika operasi pengangkatan kandung empedu dapat dihindari dengan membuat beberapa perubahan, misalnya dalam diet Anda, bukankah itu menjadi hal yang terbaik? Atau bagaimana jika gejala terus menetap setelah pengangkatan kandung empedu? Ini adalah tanda yang jelas bahwa penyebab yang mendasari masalah belum terselesaikan.
Alat diagnostik pilihan untuk penyakit kandung empedu biasanya scan ultrasound. Tanyakan kepada dokter Anda untuk salinan hasil scan sehingga Anda bisa mendapatkan pendapat kedua. Jelaskan kepada dokter Anda bahwa Anda ingin menggunakan nutrisi dan suplemen gizi sebagai terapi tambahan dan ingin kemajuan Anda dipantau dengan hati-hati. Pengobatan melalui akupunktur juga bisa menjadi pilihan bagi Anda, silahkan konsultasikan dengan orang berpengalaman.
Kembali ke cara pencegahan, makanan adalah inti utama penyebab segala macam penyakit yang terjadi di tubuh kita. Usahakan Anda makan makanan dari berbagai sayuran segar hijau organik, mentah dan dikukus ringan, lemak baik (seperti alpukat), makanan tanpa gula, serta semua makanan yang diproses dan disempurnakan. Semua makanan itu bisa menjadi pilihan makanan yang dapat mencegah penyakit ini timbul.
Sekedar menambah pengetahuan kita tentang makanan. Berikut ini beberapa makanan yang baik dan buruk untuk penyakit kandung empedu.
Makanan yang baik untuk dicoba jika Anda memiliki penyakit kandung empedu:
- Makanan organik terutama sayuran hijau mentah atau dikukus ringan
- Sayur, bit dan mentimun yang sangat membantu untuk kantong empedu. Anda dapat menambahkan sayuran hijau lainnya seperti lobak swiss, dandelion hijau, bit hijau, seledri, wortel, (tapi hindari keluarga kubis)
- Apel, pepaya, pir
- Anggur dan jus anggur segar organik
- Lemon (jus lemon di pagi hari dengan air panas membantu untuk membersihkan hati)
- Ikan air dingin (salmon, trout)
- Tomat
- Bawang putih dan bawang merah, dapat membantu membersihkan hati tapi untuk yang tidak diproses seperti serpihan atau bubuk.
- Cuka (semua jenis)
- Alpukat
- Ubi jalar
- Okra
- Kacang hijau (tidak sama dengan kacang kering)
- Serat larut dan tidak larut yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan guar gum juga bermanfaat.
Makanan yang harus dihindari untuk penderita penyakit kandung empedu:
- Hindari semua makanan penyebab alergi
- Hindari merokok karena dapat memperburuk gejala
- Hindari semua pemanis buatan, gula, pengawet, dan makanan diputihkan (seperti tepung putih)
- Oats (bagi sebagian orang)
- Cola dan semua soda
- Kubis, kembang kol
- Jus buah (terutama yang dicampur banyak gula)
- Air keran
- Air berkarbonasi
- Alkohol, bir, anggur, minuman keras
- Teh hitam
- Es krim
- Cokelat
- Makanan pedas
- Daging merah
- Lemak jenuh
- Gorengan
- Margarin
- Lemak trans, terhidrogenasi, sebagian minyak terhidrogenasi, minyak sayur
- Kacang-kacangan
- Jeruk, grapefruit
- Kopi, biasa atau tanpa kafein
- Jagung
- Gluten dan biji-bijian pada umumnya seperti gandum, barley, rye, dieja, kamut, dll
- Susu (pasteurisasi), keju dan krim.
- Unggas (kalkun, ayam)
- Babi (Untuk muslim sudah jelas ini diharamkan)
- Telur (Penelitian menunjukkan bahwa telur menyebabkan gejala hingga 95 persen pasien)
Ketika penyakit kandung empedu dicurigai atau telah dikonfirmasi, maka sangat penting untuk menghindari makanan yang digoreng, makanan berlemak dan jenis tertentu dari lemak seperti lemak trans, lemak terhidrogenasi, dan lemak jenuh.
Nah, itulah beberapa makanan yang harus dipantang dan boleh dimakan ketika Anda sudah didiagnosis memiliki penyakit kandung empedu.
Jika Anda memiliki penyakit kandung empedu dan telah membuat perubahan diet yang telah membantu atau menghentikan gejala penyakit Anda, silakan berbagi pengalaman Anda di sini. Pengalaman Anda akan sangat berharga bagi teman-teman kita yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar