Advertisement
Ketika Anda memikirkan bagaimana caranya untuk mempertahankan tulang yang kuat, Anda mungkin berpikir tentang makan diet tinggi kalsium dan berolahraga secara teratur, tetapi Anda mungkin tidak terpikirkan untuk makan jeruk bali.
Mungkin, jeruk bali hanya akan Anda konsumsi ketika diperintahkan oleh dokter saja, padahal jeruk bali memiliki khasiat untuk mempertahankan tulang yang kuat dan tulang lain di seluruh tubuh, serta mengurangi kemungkinan osteoporosis. Mengapa? Karena jeruk ini tinggi dengan kandungan beberapa nutrisi penting bagi tulang. Apalagi perlu diingat bahwa satu dari dua wanita di atas usia 50 an akan mengalami patah tulang dalam hidup mereka karena osteoporosis.
Baca Juga:
- Awas, Radiasi Ponsel Sebabkan Kanker Otak
- Inilah Makanan Sumber Vitamin C yang Menyehatkan
- Nutrisi Berharga dalam Buah Mangga
Menurut sebuah studi hewan di Texas A & M University makan jeruk atau jus jeruk setiap hari secara signifikan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan magnesium serta mengurangi risiko osteoporosis. Diterbitkan dalam jurnal medis Nutrition, para peneliti menemukan bahwa penambahan pulp jeruk dalam diet hewan tersebut telah 'mengurangi tingkat di mana tulang rusak, dan juga meningkatkan kandungan mineral mereka. Bagi mereka yang makan jeruk, juga menunjukkan tulang yang lebih kuat.
Tapi jeruk tidak hanya meningkatkan penyerapan mineral saja, melainkan juga tinggi nutrisi tanaman yang dikenal sebagai lycopene dan naringin yang dapat membantu untuk kesehatan tulang, serta dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Nutrisi lycopene, yang memberikan jeruk berwarna merah muda-kemerahan, ternyata juga dapat membantu untuk mencegah prostat dan kanker payudara serta mengurangi timbulnya aterosklerosis, asma, hipertensi dan penyakit jantung. Gizi naringin yang ada pada jeruk telah ditemukan untuk mengurangi risiko kanker, menurunkan kadar kolesterol tinggi, gangguan mata, bantuan pada penderita diabetes, dan membantu menyembuhkan kerusakan dari cedera otak atau stroke.
Jeruk juga tinggi vitamin C dan merupakan sumber yang baik dari vitamin A, asam pantotenat (vitamin B5) dan tembaga mineral. Luarbiasa komplitnya.
Dandelion dan Ekor Kuda Juga Baik Untuk Tulang
Cara lain untuk meningkatkan kesehatan tulang yang jarang diketahui adalah menambahkan bumbu dandelion dan ekor kuda (Equisetum arvense) dalam diet harian Anda. Bisa juga dengan menambahkan kubis, tunas dandelion (batang, daun, dan bunga) yang memiliki jumlah tertinggi dari mineral boron pembentuk tulang. Menurut ahli botani terkenal dan penulis The Green Pharmacy, James Duke, PhD, sepuluh gram (hanya di bawah tujuh sendok makan) tunas dandelion kering memberikan lebih dari 1 miligram boron dan 200 miligram kalsium.
Untuk memudahkan menelannya, Anda bisa membuat dandelion dalam bentuk minuman teh. Tapi tentu saja pilihlah dandelion dari daerah yang tidak disemprot dengan pestisida dan berada jauh dari daerah lalu lintas tinggi.
Ramuan ekor kuda juga memiliki peran penting untuk bermain dalam membangun kesehatan tulang. Karena reputasi ekor kuda sudah lama diketahui untuk memperkuat tulang, peneliti telah mempelajari efeknya dalam membangun tulang dan mencegah infeksi yang bisa dihubungkan dengan istirahat tulang dan osteoporosis.
Diterbitkan di jurnal Cell Proliferation, para ilmuwan menemukan bahwa tanaman herbal ekor kuda meningkatkan kemampuan osteoblas-sel yang membentuk tulang dengan meletakkan matriks mineral yang dapat ditambahkan untuk membentuk tulang sekaligus mengurangi kemungkinan infeksi. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa ekstrak ekor kuda mungkin menjadi strategi regenerasi tulang yang baik.
Kesimpulan: ada tiga bahan yang jarang diketahui oleh banyak orang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tulang yaitu buah jeruk bali, herbal dandelion dan ekor kuda.
0 komentar:
Posting Komentar