Advertisement
Apakah Anda seseorang yang suka berlari? Atau Anda seorang atlit pelari? Jika iya, berarti yang Anda lakukan adalah hal yang terbaik untuk otak Anda. Dan bagi yang tidak pernah melakukan aktifitas 'berlari', informasi berikut ini mungkin akan dapat memotivasi Anda.
Sebuah studi dari University of Arizona mengungkapkan bahwa 'berlari' dapat melibatkan tingkat yang lebih tinggi dari pemikiran daripada yang dianggap orang selama ini. Para peneliti menemukan bahwa daya tahan berlari benar-benar dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak dengan cara yang sebanding ketika melakukan tugas-tugas kompleks yang membutuhkan kontrol motorik halus, seperti memainkan alat musik.
Baca Juga:
- STOP, Mengorek Apapun Dari Dalam Telinga!
- Akupunktur Bisa Sebagai Pengobatan Alternatif
- Cara Mengurangi dan Mencegah Penyakit Crohn
Beberapa orang usia dewasa muda laki-laki antara 18 tahun sampai 25 tahun dengan massa tubuh yang sebanding berpartisipasi dalam studi ini dengan menjalani scan otak MRI saat istirahat, keadaan terjaga sementara tidak terlibat dalam segala macam tugas tertentu. Subyek yang baik ketahanan pelari berpengalaman atau non-pelari yang tidak terlibat dalam aktivitas fisik selama satu tahun setidaknya.
Scan otak dari pelari menunjukkan konektivitas fungsional yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok menetap. Koneksi ini antar wilayah yang berbeda dari otak terlihat di beberapa daerah, salah satunya adalah korteks frontal, yang berhubungan dengan perencanaan, pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk mengalihkan fokus dari satu tugas ke tugas lainnya.
Ada penelitian lain yang dilakukan pada kegiatan yang membutuhkan kontrol motorik halus (seperti memainkan alat musik) dan bagaimana mereka mempengaruhi otak, tapi tidak banyak yang meneliti bagaimana kegiatan berulang atletik yang tidak memerlukan banyak kontrol motor halus dapat mempengaruhi otak. Demikian pula, beberapa studi telah melihat otak atlet olahraga yang perlu bergantung pada koordinasi tangan-mata, fokus mental, dan strategi untuk berpartisipasi dalam olahraga mereka (seperti pesenam dan pemain bulu tangkis), namun berlari bukanlah jenis aktivitas fisik yang biasa dikaitkan dengan fungsi kognitif yang kompleks.
Para peneliti menunjukkan bahwa konektivitas fungsional dapat berubah karena usia orang, penelitian lebih lanjut tentang bagaimana berlari dapat mempengaruhi otak bisa membantu memainkan peran penting dalam metode pencegahan penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dan bagi mereka dengan penyakit neurologis tertentu, seperti penyakit Alzheimer. Pada tahap penelitian ini, apa yang terjadi pada otak pelari dewasa muda memang belum cukup jelas.
Terlepas dari apa pun hal ini masih perlu diteliti, apakah aman untuk mengatakan bahwa berlari adalah kebiasaan olahraga yang bagus untuk dikembangkan bagi orang-orang yang paling sehat tidak menderita kondisi serius atau cedera. Jika Anda seorang pemula, pastikan Anda melakukan penelitian Anda dan rencana yang sesuai untuk menghindari overenthusiastic tentang latihan baru Anda.
Berlari memang memiliki dampak tinggi aktivitas fisik yang dapat menyebabkan cedera bila dilakukan tidak benar. Untuk itu, berikut beberapa hal yang patut Anda catat jika Anda seorang pelari pemula:
- Jangan memaksakan diri begitu keras sehingga Anda menjadi terengah-engah atau kesakitan. Atur kecepatan sendiri untuk menghindari overexerting atau melukai diri sendiri.
- Carilah teman / mitra. Berlari bersama dengan orang lain dapat menjadi motivasi yang besar.
- Cukup minum dan beri makan tubuh Anda dengan makanan karbohidrat ringan / gula 30 menit sebelum Anda berjalan. Ini akan memberi Anda energi dan fokus yang Anda butuhkan.
- Ingat juga untuk mendapatkan sepatu lari yang tepat, jangan memakai sepatu tua yang sudah lama tidak terpakai, terutama jika Anda berencana untuk melakukannya di luar ruangan dan medan yang tidak rata.
Nah, itulah sekelumit informasi tentang kegiatan fisik 'berlari' yang ternyata sangat baik untuk otak kita serta kesehatan tubuh kita yang lain jika dilakukan dengan benar.
0 komentar:
Posting Komentar