Advertisement
Para peneliti yang menerima hibah dari The Coca-Cola Company dapat menyebut ketidakaktifan fisik sebagai "masalah kesehatan masyarakat terbesar abad ke-21," tetapi, pada kenyataannya, ketidakaktifan fisik menempati urutan ke lima dalam hal faktor risiko kematian di Amerika Serikat dan bahkan lebih rendah di nomor enam dalam hal faktor risiko kecacatan.
Terlebih lagi, tidak aktif nyaris tidak masuk sepuluh besar secara global. Seperti yang telah kita pelajari, diet adalah pembunuh terbesar kita sejauh ini, diikuti oleh merokok.
Baca Juga:
- Anda Depresi? Waspada, Cek Segera Kesehatan Usus Anda
- Hai Ladies, Seberapa Sehat Celana Dalam Yang Kamu Pakai?
Tentu saja, itu tidak berarti Anda hanya bisa duduk di sofa sepanjang hari. Olahraga dapat membantu kesehatan mental, kesehatan kognitif, kualitas tidur, pencegahan kanker, fungsi kekebalan tubuh, tekanan darah tinggi, dan perpanjangan masa hidup. Jika populasi di AS saja secara kolektif berolahraga cukup untuk mencukur hanya 1 persen dari indeks massa tubuh nasional, 2 juta kasus diabetes, satu setengah juta kasus penyakit jantung dan stroke, dan 100.000 kasus kanker mungkin dapat dicegah.
Idealnya, berapa banyak kita harus berolahraga? "Physical Activity Guidelines for Americans" resmi terbaru merekomendasikan orang dewasa mendapatkan setidaknya 150 menit per minggu berolahraga aerobik sedang, yang sedikit lebih dari 20 menit sehari. Itu sebenarnya turun dari rekomendasi sebelumnya dari ahli bedah umum, serta dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC / Centers for Disease Control and Prevention) dan American College of Sports Medicine, yang bersama-sama merekomendasikan setidaknya 30 menit setiap hari.
Otoritas olahraga tampaknya telah jatuh ke dalam perangkap yang sama dengan otoritas gizi, merekomendasikan apa yang mereka pikir dapat dicapai, daripada sekadar memberi tahu kita apa yang dikatakan ilmu pengetahuan dan membiarkan kita mengambil keputusan sendiri. Mereka sudah menekankan bahwa "beberapa" aktivitas fisik "lebih baik daripada tidak sama sekali," jadi mengapa tidak berhenti menggurui publik dan hanya memberitahu semua orang kebenaran?
Melakukan aktifitas berjalan 60 menit seminggu hanya menurunkan angka kematian Anda sekitar 3 persen, tetapi berjalan 300 menit setiap minggu menurunkan angka kematian secara keseluruhan sebesar 14 persen. Jadi, berjalan dua kali lebih lama — 40 menit sehari dibandingkan dengan 20 menit harian yang disarankan — menghasilkan manfaat dua kali lipat. Dan, berjalan satu jam setiap hari dapat mengurangi angka kematian sebesar 24 persen. Saya menggunakan jalan kaki sebagai contoh karena ini adalah olahraga yang dapat dilakukan hampir semua orang, tetapi hal yang sama berlaku untuk kegiatan intensitas sedang lainnya, seperti berkebun atau bersepeda.
Sebuah meta-analisis dosis aktivitas fisik dan umur panjang menemukan bahwa setara dengan sekitar satu jam sehari jalan cepat di empat mil per jam adalah baik, tetapi 90 menit bahkan lebih baik.
Bagaimana dengan lebih dari 90 menit? Sayangnya, sangat sedikit orang yang berolahraga sebanyak itu setiap hari sehingga tidak ada studi yang cukup untuk menyusun kategori yang lebih tinggi. Jika kita tahu 90 menit berolahraga sehari lebih baik dari 60 menit, yang lebih baik dari 30 menit, mengapa rekomendasinya hanya 20 menit? Saya mengerti bahwa hanya sekitar setengah saja dari orang-orang bahkan membuat rekomendasi 20 menit setiap hari, jadi pihak berwenang hanya berharap untuk mendorong orang ke arah yang benar.
Kembali lagi ke inti sebuah pernyataan bahwa melakukan "beberapa" aktivitas fisik "lebih baik daripada tidak sama sekali."
Jadi, janganlah Anda menjadi orang malas.
- 
0 komentar:
Posting Komentar