Advertisement
Apa itu sodium benzoate? Sodium benzoate adalah bahan kimia sintetis yang diproduksi ketika asam benzoat, yang ditemukan secara alami di beberapa buah dan rempah-rempah, dikombinasikan dengan natrium hidroksida. Karena sodium benzoat mengandung bahan alami, itu mungkin aman, bukan? Bagaimanapun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Cabang Perlindungan Kesehatan Kanada telah menyatakan bahan pengawet kimia ini dapat diterima bila dikonsumsi dalam jumlah rendah.
Baca Juga:
- Racun Lingkungan Penyebab Kanker Pada Anak-Anak
- Hasil Riset Mengungkap, Kopi Adalah Kunci Umur Panjang
Faktanya, FDA telah memberikan status sodium benzoat sebagai GRAS (Generally Recognized as Safe / Umumnya Diakui sebagai Aman). Di dalam air, batas yang dapat diterima, ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan, adalah 5 bagian per miliar (ppb). Tapi aditif makanan umum ini, yang ditemukan dalam soda berkarbonasi, produk jus buah, saus salad, dan makanan fermentasi seperti cuka, anggur, dan acar, tidak alami atau aman. Inilah ceritanya.
Sodium benzoate adalah garam natrium yang hadir pada tingkat yang sangat rendah dalam beri, apel, prem, kayu manis, dan beberapa makanan alami lainnya. Tidak ada yang menakutkan tentang bahan kimia dalam barang-barang ini. Tetapi sodium benzoat yang disintesis oleh laboratorium (dan kerabat dekatnya, asam benzoat) adalah cerita yang berbeda. Ketika bahan pengawet ini ditambahkan ke makanan dan ke bagian dalam kaleng logam yang mengandung minuman atau makanan cair, mereka dapat memiliki efek yang merusak kesehatan Anda.
Apakah sodium benzoate aman?
Misalnya, sebagian kecil orang hipersensitif terhadap sodium benzoat dan dapat mengalami serangan asma, gatal-gatal, atau reaksi alergi lain ketika mereka mengonsumsi bahan pengawet. Masalah yang lebih umum, bagaimanapun, adalah kombinasi sodium benzoat dan asam sitrat dan / atau asam askorbat (vitamin C). Ketika bahan-bahan ini berkumpul, mereka membentuk benzena, bahan kimia penyebab kanker yang terkait dengan leukemia dan kanker darah lainnya.
Selama 2005 hingga 2007, FDA melakukan penelitian terhadap berbagai minuman berkarbonasi dan buah-buahan yang mengandung sodium benzoat saja dan pengawet bersama dengan vitamin C. Pada saat itu, mereka melaporkan bahwa sebagian besar minuman mengandung kurang dari jumlah maksimum yang diijinkan dari sodium benzoat . Mereka yang gagal tes dirumuskan kembali. Namun, itu tidak berarti setiap minuman ringan atau minuman buah di pasar telah diuji, atau bahwa produk di pasar saat ini akan memenuhi standar.
Bahaya sodium benzoate
Pertimbangan lain adalah kemungkinan hubungan antara sodium benzoat dan ADHD (attention-deficit / hyperactivity disorder). Mayo Clinic mencatat bahwa pengawet (serta beberapa pewarna makanan) dapat meningkatkan atau memicu hiperaktif pada anak-anak.
Dalam studi laboratorium, para ilmuwan mengevaluasi dampak genotoksik sodium benzoat dalam sel manusia yang dikultur. Mereka menemukan bahwa bahan kimia tersebut secara signifikan meningkatkan kerusakan pada DNA (yang memicu mutasi sel dan kanker) ketika ditambahkan ke sel-sel dalam berbagai konsentrasi.
Paparan lain untuk sodium benzoat:
Produsen menambahkan sodium benzoat pada produk kesehatan dan kecantikan seperti obat kumur, shampo, lotion tubuh, dan deodoran untuk mencegah bakteri mencemari barang-barang ini. Obat bebas dan resep seperti pil, sirup batuk, dan obat topikal juga dapat mengandung sodium benzoat.
Apa yang harus Anda lakukan:
Jika Anda ingin menghindari sodium benzoat, baca label dengan cermat. Cari kata-kata "asam benzoat," "benzena," "sodium benzoat," atau "benzoat," terutama jika Anda juga melihat "asam sitrat," "asam askorbat," atau "vitamin C." Sodium benzoate juga dikenal sebagai E211.
Lain kali, jika Anda berada di supermarket dan memiliki beberapa menit, periksa lorong minuman ringan. Penelusuran cepat label akan mengungkapkan bahwa beberapa produk (misal, Coke Zero, Sprite) tidak mengandung sodium benzoat dan juga yang lainnya (misal, Dr. Pepper, Sunkist Orange, Mountain Dew).
Karena minuman ringan dan minuman buah olahan biasanya merupakan sumber sodium benzoat yang paling umum dalam makanan, maka Anda dan anak-anak Anda dapat menghilangkan zat kimia ini dari hidup Anda jika Anda berhenti mengonsumsi minuman ini.
0 komentar:
Posting Komentar