Advertisement
Dalam studi pertama di dunia, proses penuaan biologis telah berhasil dibalik pada sekelompok sukarelawan lansia. Umat manusia memang telah terobsesi untuk mendapatkan keabadian selama ribuan tahun, tetapi meskipun kemajuan luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan kedokteran dicapai selama beberapa abad terakhir, spesies kita masih tetap rentan terhadap proses penuaan seperti nenek moyang kita jutaan tahun yang lalu.
Baca Juga:
- Turunkan Gula Darah Secara Alami Dengan 5 Makanan Ini
- Ternyata, Ada Stres Yang Sehat Loh, Apakah Itu?
Namun hal ini dapat diatur untuk berubah berkat studi ilmiah baru-baru ini yang berusaha membalikkan dua indikator utama penuaan biologis, yaitu panjang telomer dan akumulasi sel tua, melalui proses yang dikenal sebagai Terapi Oksigen Hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy / HBOT).
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Tel Aviv University dan Shamir Medical Center ini melibatkan penempatan relawan di ruang bertekanan dimana mereka diberi oksigen murni selama 90 menit, lima hari seminggu selama sekitar tiga bulan.
Hebatnya, setelah percobaan selesai, panjang telomer dan akumulasi sel tua mereka ternyata setara dengan seseorang yang 25 tahun lebih muda.
"Karena pemendekan telomer dianggap sebagai 'Holy Grail' dari biologi penuaan, banyak intervensi farmakologis dan lingkungan sedang dieksplorasi secara ekstensif dengan harapan memungkinkan pemanjangan telomer," kata salah satu penulis studi, Shai Efrati.
"Peningkatan signifikan panjang telomer yang ditunjukkan selama dan setelah protokol HBOT unik ini memberi komunitas ilmiah landasan pemahaman baru bahwa penuaan dapat ditargetkan dan dibalik pada tingkat biologis seluler dasar."
Namun, apakah perubahan ini berpengaruh bagi kesehatan peserta sehari-harinya masih belum jelas.
0 komentar:
Posting Komentar