Advertisement
Jika Anda ingin menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat, mengonsumsi jamur mungkin bukan hal yang harus dilakukan di bagian atas daftar Anda. Namun, seiring dengan makan banyak buah dan sayuran, berolahraga setidaknya 30 menit setidaknya lima hari seminggu, sering mencuci tangan, menjaga berat badan yang sehat, membatasi alkohol, dan cukup tidur, ada banyak bukti bahwa jamur juga bisa mendukung fungsi sistem kekebalan.
Baca Juga:
Kami tidak berbicara tentang sembarang jamur, meskipun jamur kancing dan sejenisnya memiliki nilai gizi. Jamur obat atau fungsional, bagaimanapun, telah dipuja selama ribuan tahun karena kemampuannya untuk meningkatkan vitalitas, energi, dan kesehatan. Kisaran senyawa bioaktif yang ditemukan dalam jamur obat sangat luas, dan benang merahnya adalah keberadaan beta-glukan pekat, yang merupakan sumber utama aktivitas kekebalan.
Tentang Jamur Obat
Jamur obat adalah jamur yang memberikan beberapa manfaat penyembuhan. Jika Anda ingin mendukung, mempromosikan, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh terhadap pilek, flu, dan virus, maka Anda harus mempertimbangkan jamur berikut ini. Memasukkan jamur ini ke dalam makanan harian Anda bisa menjadi tantangan, itulah sebabnya suplemen jamur obat sangat membantu. Carilah suplemen yang menawarkan jamur spektrum penuh, yang berarti mereka memiliki unsur-unsur dari seluruh siklus hidupnya — miselium, primordia, tubuh buah, dan komponen ekstraseluler.
Suplemen jamur obat standar menawarkan senyawa nutrisi hanya dari miselium. Suplemen jamur spektrum penuh yang ditanam secara organik menggabungkan nutrisi dari seluruh jamur, yang merupakan pengalaman nutrisi yang jauh lebih luas.
Enam jamur mana yang harus Anda pertimbangkan untuk fungsi sistem kekebalan yang optimal? Berikut ringkasan kualitas mereka. Umumnya, jamur ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mendukung pemeliharaan sistem kekebalan untuk orang dewasa yang sehat, atlet, dan individu yang sesekali mengalami stres tinggi.
Ekor kalkun (Trametes versicolor)
Jamur warna-warni ini sesuai dengan namanya, tetapi penampilannya yang tidak biasa bukanlah satu-satunya hal yang hebat dari mereka. Ekor kalkun mengandung beberapa antioksidan dan senyawa yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan keseimbangan bakteri usus.
Salah satu kemampuan jamur ini adalah mendorong tubuh memproduksi sel B, yaitu sejenis sel darah putih yang membantu tubuh terhindar dari infeksi sistemik. Jamur ekor kalkun juga mengandung krestin dan polisakarida peptida, dua senyawa dengan khasiat peningkat kekebalan yang ampuh.
Cordyceps (Cordyceps sinesis)
Jamur ini paling tidak biasa karena tumbuh di atas larva serangga. Jamur ini telah menjadi andalan Pengobatan Tradisional Cina selama berabad-abad untuk mengobati kelelahan dan libido rendah. Penelitian menunjukkan jamur dapat meningkatkan kapasitas olahraga pada orang dewasa tua yang sehat serta rekan-rekan mereka yang lebih muda. Pada tikus, cordyceps telah menunjukkan beberapa sifat anti-penuaan serta kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah.
Maitake (Grifola frondosa)
Apakah Anda menderita pradiabetes atau diabetes? Maka maitake mungkin jamur untuk Anda. Studi menunjukkan bahwa ekstrak maitake dapat membantu diabetes dan resistensi insulin serta membantu melawan penambahan berat badan dan obesitas. Penelitian lain menunjukkan zat yang disebut fraksi D yang ditemukan di maitake dapat membantu mencegah dan mengobati kanker payudara.
Reishi (Ganoderma lucidum)
Jamur Reishi, juga dikenal sebagai "Raja Jamur" tumbuh di pohon dan batang kayu yang membusuk. Kekuatan khusus mereka adalah sebagai adaptogen, artinya mereka memiliki kemampuan untuk membantu tubuh memulihkan keseimbangan dan mengatasi stres, kelelahan, dan ketegangan.
Zat tertentu yang disebut beta-D-glukan dan asam ganoderic yang ditemukan dalam jamur ini memberikan manfaat antioksidan serta kemampuan untuk mendukung fungsi hati dan menghambat pelepasan histamin. Konsentrasi polisakarida yang tinggi mungkin menjadi alasan mengapa mereka dikaitkan dengan fungsi sistem kekebalan yang lebih baik. Beberapa penelitian juga menunjukkan jamur reishi mungkin memiliki peran dalam melindungi dari kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Jamur matahari royal (Agaricus blazei)
Tahukah Anda ada jamur yang rasanya seperti almond? Jamur matahari royal, juga dikenal sebagai jamur almond, adalah jamur berdaging dengan khasiat peningkat kekebalan yang ampuh. Dalam studi tahun 2015, misalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa individu yang mengonsumsi jamur royal sun selama 12 minggu menunjukkan peningkatan kekebalan.
Jamur ini menawarkan beta-glukan, yang mendukung kesehatan kekebalan, serta proteoglikan, protein yang mendukung fungsi kekebalan. Ini juga merupakan sumber yang kaya vitamin B dan lipid (misalnya, fosfolipid, asam linoleat), yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Untuk produksi energi yang optimal, Anda akan menemukan royal sun agarcus sebagai sumber koenzim Q10 yang baik dan mineral yang tinggi seperti kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, kalium, selenium, natrium, dan seng.
Shiitake (edodes Lentinula)
Jamur shiitake terkenal dengan kemampuannya untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan, misalnya, makan jamur ini setiap hari dapat meningkatkan perkembangbiakan sel dan meningkatkan tingkat zat yang meningkatkan kekebalan usus. Shiitake juga memiliki sifat anti-inflamasi, merupakan sumber makanan vitamin D yang baik, dan mengandung zat anti tumor yang disebut lentinan.
--------
Nah, itulah 6 jamur obat yang dapat menjadi pilihan bagi Anda dalam meningkatkan system kekebalan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar